TERIMA KASIHMU
Sejenak merenungi separuh umur telah berlalu membikin postingan ini sebagai pengingat bagi diri saya sendiri selaku admin dari blog yang saya jadikan media tempur SEO menjaring keberuntungan di berbagai kontes dan sebagai hiburan agar dapat menjadikan umur ini lebih berarti sambil mendengarkan lantunan tembang tembang campursari dari Radio Tidar Sakti mengayunkan jari-jemari di atas keyboard untuk melengkapi artikel islami yang sudah lama tidak saya update dan kali ini adalah dari buletin Masjid Affifudin edisi 008 14 Muharam 1436 H/ 7 November 2014 Oleh M. Kholison.M.Pd.I yang saya jadikan arsip disini supaya tidak hilang dan semoga bermanfaat.
Wahai saudaraku rasa Syukurmu adalah Kebahagiaanmu yang sejati ,Di dalamnya ada tambahan nikmat dan limpahan rahmat jika engkau pandai berterima kasih atas nikmat-nikmatNya niscaya nikmat-nikmat itu akan merkah Wujudnya bisa tak terjangkau oleh mata dan telinga Mungkin saja berupa ketenangan hati dan Ketentraman jiwa dalam menjalankan ibadah dan muamalah , mungkin saja berupa rizki halal melimpah dan barokah atau buah hati shalih-shalihah yang taat beragama lagi cerdas pikirannya dan sebagainya.
Dan tatkala Tuhanmu bersumpah jika kau bersyukur niscaya aku tambah nikmat tapi jika kau kufur sesungguhnya adzabKu sangat pedih (QS Ibrahim 14/7)
makanlah rizki dari Tuhanmu dan bersyukurlah kepadaNya (QS Al Saba 34/15)
Kita telah mendengar dan membaca ayat-ayat tersebut bahkan mungkin berkali-kali sayangnya jiwa dan ragamu setengah hati menerima dan menerapkannya dalam kehidupan nyata hingga lidahmu terasa kaku dan beku ,walau hanya sekedar mengucap kalimat syukur "Alhamdulillah" Benarkah apa yang di katakan makhluk-makhluk selainmu ,bahwa tabiat keinginanmu terhadap dunia yang ponggah ini begitu beringas daan jauh dari kata finish dan final
Apa Sejatinya Yang Kau Inginkan Dalam Hidup Ini :
- sudah di daratan pantai dan laut kau rindukan .Tiba di pantai daratan yang kau inginkan
- sudah hidup di rumah kontrakan, rumah angsuran kau impikan ,setelah rumah angsuran kau gapai gedung bertingkat milik tetanggamu kau idamkan
- saat kemarau tiba kau tanya kapan hujan.ketika diberi hujan kemarau kau tanyakan
- sudah tenang di rumah kau inginkan pergi kemana-mana .begitu pergi kau ingin kembali kerumah
- sudah berkeluarga ngeluh anak belum diberi.ketika diberi anak ngeluh lagi kurang rejeki apa sebenarnya yang kau inginkan ?
Mungkin selembar daun bisa menutupi bumi sedangkan kau tak bisa menutup tanganmu sendiri saat selembar daun kecil menempel di matamu ,bumi yang luas ini terasa tertutup salju Begitu juga jika Hatimu tertutupi keburukan , seolah olah yang tak cocok dengan mu selalu kejelekan dan kejelekan orang yang tak senada dengan pendapatmu kau anggap lawan yang tak mengikuti cara beragamamu kau anggap pembelot agama Tuhan Di matamu seakan-akan seluruh isi bumi ini tak ada kebaikan padahal sejatinya hatimu yang ketutupan
Jangan kau tutupi matamu dengan selembar daun kecil Jangan tutup hatimu dengan kotoran secuil Syukurilah nikmat Tuhanmu meski terlihat mungil dan kerdil seyogyanya kau tidak melihat sedikit atau mungilnya nikmat apalagi sampai bertanya "apa" dan "berapa" nikmat yang sudah kau terima karena kau tidak akan pernah bisa menganalisa dan menghitungnya bahkan hingga tubuhmu di himpit oleh tanah . tetapi bertanyalah pada dirimu sendiri siapa yang memberi nikmat itu sudahkah kau berterima kasih kepadanya dengan sepenuh hati sambil menundukan jiwa dan dahi di atas bumi ?!
Jika engkau sangat bahagia dengan pensil pemberian presiden kenapa engkau tidak merasa senang dengan pemberian Tuhan semesta alam ?! jadilah pribadi yang selalu bersyukur karena kesyukuran itu lumbung kebahagiaan dan ketenangan terus konsistenlah di atas jalanNya yang lurus maka kelak kau berhasil
Ketahuilah sesungguhnya tempat syukur itu ada pada hatimu sendiri kebahagiaan dan ketenangan jiwamu itu bukan di puncak gunung ,di pantai atau di tempat-tempat wisata dan keramaian tetapi berada di dalam hati kecilmu sendiri jika hatimu baik maka kau akan pandai bersyukur tetapi jika hatimu buruk maka rasa syukur dan akhlakmu pun akan terpuruk dan jika hatimu tertutup oleh kabut-kabut tebal keburukan maka tertutuplah sesuatu dari pandanganmu
Karena itu syukurilah apa yang ada padamu, jangan mencari kesempurnaan tetapi sempurnakanlah apa yang ada Dari situ kau memuliakan dirimu sendiri Belajarlah berteimakasih kepada-Nya karena hidup adalah waktu yang di pinjamkan Dan harta itu adalah anugrah yang di percayakan
Manusia memang tidak pernah merasa puas. Dikasi emas segunung, mau punya 2 gunung.
BalasHapusnamanya juga manusia bro kalau cepat puas ya jadi ngak ada kemajuan yang paing penting tetep semangat dalam berdaya upaya untuk menjadikan kehidupan lebih baik
Hapusartikel yang sangat bermanfaat
BalasHapuswah terima kasih kehadirannya mas rip moga benar-benar bermanfaat terutama bagi saya sendiri danbagi yang mau membaca tentunya
HapusTugas manusia adalah tetap berusaha, dan harus bersyukur atas semua hal yang didapat
BalasHapusmantab s7 mas R Tubagus
Hapus