Kekayaan kemewahan dan kehidupan yang serba enak telah menjadi impian banyak manusia.Manusia akhir jaman ini,berlomba-lomba untuk saling menguasainya demi mendapatkan kesenangan ketenangan dan kenyamanan hidup Yang miskin selalu bercita-cita untuk menjadi orang kayayang kayapun tidak mau ketinggalan dalam mengejar kekayaanya bahkan jikalau bisa dilakukan,dunia seisinya ini dapat di genggam dalam kedua tangannya |
punya rumah ingin istana punya emas ingin permatawalhasil kehidupannya di penuhi oleh angan-angan dan Ambisi padahal ALLAH mengingatkan dalam firmanNYA
"1.Bermegah-megahan telah melalaikan kamu 2.sampai kamu masuk ke dalam kubur 3.janganlah begitu kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu) 4. dan janganlah begitu kelak kamu akan mengetahui"
|
Angan-angan dan ambisi telah menipu kebanyakan manusia danhanya kematian yang dapat menyadarkannya semoga ALLAH menyelamatkan kita dari ketertipuan terhadap dunia yang fana Namun diantara banyak yang tertipu , ada kisah yang menarik dari seorang yang tersadar dari ketertipuannya. Terkisah seorang salafus sholeh Ibrahim bin Adam Beliau termasuk keturunan orang terpandang Ayahnya kaya , memiliki banyak pembantu , kendaraan dan kemewahan Ia terbiasa menghabiskan untuk menghibur diri dan bersenang-senang ketika ia sedang berburu tak sengaja ia mendengar lantunan ayat ALLAH SWT
"Maka apakah kamu mengira , bahwa sesungguhnya kami menciptakankamu secara main-main(saja) dan kamu bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada kami"
(QS al Mukminun 115)
Serasa di sambar petir ayat itu betul-betul menyentak beliau Menggugah kesadaran,betapa selama initelah bermain-main dalam menjalani hidup Padahal hidup adalah pertaruhan yang kelak akan di bayar dengan kesengsaraan tak terperi atau kebahagiaan tak tertandingi Yakni saat dimana mereka di kembalaikan kepada ALLAH untuk bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya sejak itulah beliau tersadar dan awal beliau meniti hidup secara semestinya hingga saksi sejarah mencatat beliau menjadi ahli ibadah dan ahli ilmu yang "BUKAN MAIN"
BILA HIDUP DIANGGAP MAIN MAIN
Rasa-rasanya, ayat ini seperti belum pernah di perdengarkan di jaman sekarang di zaman kita ini banyak manusia menganggap hidup ini hanya iseng dan main-main Aktifitasnya hanya berkisar antara tidur ,makan cari makan dan selebihnya adalah mencari hiburan seakan untuk itulah mereka diciptakan.
Allah tidak akan membiarkan manusia melenggang begitu saja bebas berbuat ,menghabiskan jatah umur lalu mati dan tidak kembali
"apakah manusia mengira , bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tampa pertanggung jawaban )Allah tidak akan membiarkan manusia melenggang begitu saja bebas berbuat ,menghabiskan jatah umur lalu mati dan tidak kembali
(QS. al Qiyamah 36)
orang yang tidak mengetahui tujuan ia di ciptakan tak memiliki patokan yang jelas dalam meniti hidup tak ada panduan arah yang bisa di pertanggung jawabkan hingga ia akan terseok dan tertatih di belantara kesesatan. hanya ada tiga guideyang mungkin mereka percaya untuk memandu jalan yaitu:
- hawa nafsu==>bukankah nafsu cenderung berjalan miring dan bengkok sehingga besar kemungkinan terjungkal kejurng kesesatan
- syaithan jika orang tidak secara aktif mencari petunjuk dari sang pencipta sebagai rambu-rambu jalan, maka setan akan menawarkan peta perjalanan sedangkan peta yang disodorkan setan itu menuju nereka yang menyala -nyala
- tradisi orang kebanyakan yang ia tahu kebenaran itu adalah apa yang dilakukan banyak orang padahal "Jika kamu menuruti kebanyakan orang -orang di muka bumi ini niscaya mereka akan menyesatkan kamu dari jalan ALLAH" (Qs al An am : 116)
MISI HIDUP YANG BUKAN MAIN
"Dan AKU tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-KU"
(Qs, Adz Dzariat :56)
ALLAH menciptakan manusia untuk tugas yang sangat agung agar mereka ber ibadah kepada-NYA.Dan ini bukanlah misi yang main-main Untuk misi itu masing-masing diberi tenggat waktu yang sangat terbatas di dunia kelak mereka akan mempertanggung jawabkan segala prilakunya di dunia di hari dimana mereka dinilai atas kinerja mereka tak ada satu episode pun yang terlewatkan bahkan semua tercata sangat detil dan rinci hingga manusiapun terperanjat dan keheranan
"aduhai celaka kami ,kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak(pula) yang besar melainkan ia mencatat semuanya :dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada(tertulis)"
(Qs Al Kahfi :49)
Sebelum peluang terlewat hendaklah kita bangun motivasi untuk menjadikan hidup lebih berarti mudah mudahan fragmen singkat dibawah ini membantu kita untuk membangkitkan semangat itu Suatu kali Fudhail bin Iyadh bertanya kepada seseorang" berapakah umur anda sekarang ini?" orang itu menjawab "60 tahun"
Fudhail berkata"selama 60 tahun itu anda telah berjalan menuju ALLAH dan tidak lama lagi perjalanan ada akan sampai." "inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un"tukas orang itu
Fudhail kembali bertanya " tahukah anda apa makna kata-kata yang anda ucapkan tadi?Barang siapa yang menyadari bahwa dirinya milik ALLAH dan kepada- NYA pula akan di kembali maka hendaknya ia dia menyadari bahwa dirinya akan menghadap-NYA dan barang siapa yang menyadari bahwa ia akan menghadap-NYA maka hendaknya ia juga tahu bahawa ia akan di tanya dan barang siapa yang mengetahui bahwa dirinya akan ditanya maka hendaknya ia siapkan jawabannya
orang itu balik bertanya "lantas apa yang harus aku lakukan sedangkan kesempatan telah terlewat ?" Fudhail pun menjawab "hendaknya anda berusaha memperbagus amal di umur yang masih tersisa sekaligus memohon ampunan kepada ALLAH atas kesalahan dimasa lampau "
semoga kita mampu mengubah hidup kita dari main-main menjadi bukan main Amiiiiiiiin
Tebarkan kebajikan dan cegahlah keburukan agar diri ,keluarga kerabat,sahabat dan masyarakat beroleh keselamatan ,kesejashteraan,dan keberkahan serta terhindar dari bencana dunia akhirat
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ
ٱلْعَٰلَمِين
siraman rohani pas di subuh2 ne
BalasHapusBenar pak, menurut saya walaupun hidup harus dinikmati tetapi bukan berarti kita bisa seenaknya menjalani kehidupan ini tanpa berserah kepada-Nya :D
BalasHapusItulah sob.. manusia tidak ada puasnya, semua ingin di kuasai.. semoga kita tetap selalu ingat harta dan jabatan bukan segala-galanya.
BalasHapus@pasnemwah wah sama 2 belajar untuk hidup agar dapat memberi manfaat lebih banyak
BalasHapus@Sundo Nurbonosetuju
BalasHapus@Bayu S tidak puas dalam sekala wajar akan memacu manusia untuk hidup lebih baik lagi
BalasHapusManteb tenan rek post'e, bar moco rasanne anyep xixixxi :D
BalasHapus@Hamidi W_r anyep ki mergane mari udan kie hawane kuto batu koyok seng ndik gambar
BalasHapusMantap banget....saya suka posting yg ginian. Tambah lagi Ilmu saya
BalasHapushidup sekali hiduplah yang berarti gitu katanya gan hehehee
BalasHapusjika kita berikan kebaikan,, sudah jaminan kita pasti akan dapat kebaikann juga,,,!!!
BalasHapussemangat....
@Alt Amiend betul2 betul
BalasHapus@san sinichi pastinya gan
BalasHapussaiia suka :) sangat mencerahkan.. hidup itu (kata beberapa quote), adalah guyonan.. tapi emang bukan utk dibuat maen2 kang iia ;) justru disitu letakkyna ;)
BalasHapusBelajar Photoshop
setuju banget bang
BalasHapusseharusnya kita ingat bahwa hidup didunia ini hanya sementara, tujuannya adalah hari akhir :D
banyak hikmah di setiap alinea nya..keren sob
BalasHapusmohon maaf kawan baru hadir karna lampu padam melulu dikampung hehehe...
BalasHapusTerus terang saya suka banget sama artikelnya kang Rohmad ini saluttttttttttt kang.
BalasHapus@Icah Banjarmasinwah jadi malu nie kang icah bisa aja deh
BalasHapusMantep banget sobat
BalasHapusNice Share,
berbagi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua :). makasih kang :)
BalasHapus