Pulau Sumatera yang menjadi target petualangan Terios 7-Wonders. 3 unit Daihatsu Terios Hi-Grade Type TX AT dan TX MT
siap menjelajah alam Indonesia nan eksotis. Perjalanan ini adalah
merupakan sebuah penggambaran brand Terios sebagai "Sahabat Petualang"
sejati.dengan mengunjungi 7 spot kopi yang terkenal di Sumatera. Dalam perjalanan
SUV 7-Seater Terios, akan teruji ketangguhannya di medan yang
menyuguhkan karakter jalan yang bervariasi. Namun berkat ground
clereance yang tinggi disertai dengan performa mesin 3SZ-VE DOHC VVT-I
1.495cc, kenyamanan berkendarapun dapat diraih. Begitu pula dengan
kenyamanan didalam kabin.Steering wheels with audio switch, menjadi
salah satu fitur penunjang kenyamanan selama berkendara.
Perjalanan pembuka di hari pertama ini,
tim akan menempuh jarak hingga 567 km dari Jakarta menuju Liwa. Liwa
yang masuk dalam wilayah Lambung Barat, memiliki hawa yang sejuk khas
pegunungan. Dan Liwa merupakan jalur strategis yang menghubungkan tiga
wilayah provinsi, Lampung, Bengkulu dan Sumatera Selatan. Perjalanan
yang akan di dominasi oleh jalan yang berliku dengan tanjakan yang
terjal, merupakan tantangan awal yang akan segera dilakoni oleh Daihatsu
Terios
beserta tim 7-Wonders.Indonesia sebagai produsen kopi Luwak,
merupakan salah satu aset Negara yang sudah selayaknya menjadi bagian
dari kebesaran Indonesia. Dan dalam petualangan Daihatsu Terios
7-Wonders kali ini, Daihatsu ingin mewartakan bahwa Daihatsu sangatlah
peduli akan segala bentuk potensi alam yang dapat memperkaya khasanah
masyarakat Indonesia, khususnya kepada dunia.Di salah satu ujung gang di pinggir jalan kami sempatkan untuk
ngobrol-ngobrol sembari menikmati kopi khas Lahat. “Lewat secangkir kopi
ini, saya mewakili masyarakat Lahat menawarkan persahabatan yang tulus.
Saya sangat bangga dan gembira Lahat jadi salah satu tujuan tim
7Wonders,” lanjut bupati yang hobi sekali melahap trek off-road penuh
tantangan.“Lihat mobil dinas saya yang pakai nomor BG 1 E. Saya juga pakai
Daihatsu Terios lhoo… Hehehehe…,”bangga Aswari sembari menunjuk Dahatsu
Terios yang dijadikan salah satu kendaraan dinasnya. Makanya perjalanan 7Wonders Terios – Sumatera Coffee Paradise diharapkan
bisa menggairahkan kembali para petani kopi di Lahat untuk mengolah
kebun kopi yang lama ditinggalkan
Jalanan menuju kota Pagaralam agak
sedikit bergelombang. Sekitar 20 menit keluar dari kota Lahat jalanan
mulai berkelok-kelok. Memasuki perbatasan kota Pagaralam, kelokan
jalanannya disertai dengan tanjakan terjal.Untuk mengatasi handycap ini, shifter matik
Terios pun berpindah-pindah. Ketika tanjakan lumayan terjal agar
akselerasi tetap terjaga posisi shifter bergeser ke L. Begitu sudah agak
landai bergeser lagi ke 2 , D-3 dan juga D. Walaupun penuh dengan
penumpang dan barang bawaan, ternyata ketiga terios yang terdiri dari 2
tipe matik dan 1 manual berhasil mengatasi tantangan jalanan ini.Jalanan ketika keluar dari kota Pagaralam menuju Tebing Tinggi via desa
Jarai – Pendopo sebenarnya cukup baik. Hanya saja tidak begitu lebar dan
rutenya berkelok-kelok. Butuh kehati-hatian agar tak terjadi
kecelakaan. Kondisi jalanan sendiri relatif sepi dengan pemandangan
hutan di kanan dan kirinya. Karena kecepatan yang bisa diraih tak bisa
terlalu kencang, maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan jarak
tempuh kurang lebih 121,6 km sekitar 3 jam. Dengan istirahat yang minim sementara jarak tempuhnya lumayan jauh
sekitar 764 km serta kondisi jalanan yang tak bisa diprediksikan butuh
konsentrasi dalam mengendalikan Terios.
Sahabat Petualang - Etape dari Bengkulu menuju Bukittinggi melalui
Muko-Muko Padang sudah kami prediksi bakal menguji fisik dan stamina.
Baik anggota tim 7 Wonders maupun Tiga Daihatsu Terios yang dipakai.
Rute ini sengaja kami pilih karena semenjak dari Jakarta hingga ke
Bengkulu rute yang kami lewati lebih banyak melewati perbukitan. Saatnya
menjajal jalanan di jalur pantai barat trans Sumatera Total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan jarak sejauh 617 Km adalah 18 jam.Perfoma 3 Terios yang kami bawa ternyata masih tetap mantap. Walaupun
kami “siksa” untuk melahap rute yang dilalui, semua berhasil diatasi
dengan sempurna. Semetara kondisi aggota tim 7 Wonders sendiri akibat
perubahan suhu yang lumayan cepat berubah-ubah dan juga kurangnya
istirahat membuat sebagian orang mulai teserang flu. Tapi sejauh ini
semua masih tetap oke dan semangat.Selain untuk memulihkan stamina selama 2 malam di Medan kami juga
melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini
disinergikan dengan program CSR PT. Astra Daihatsu Motor (ADM).di Medan kami juga melakukan pengecekan dan perbaikan pada 3 Terios yang
menemani perjalanan 7Wonders. Setelah melewati berbagai rute lumayan
berat,Pengecekan dilakukan di main dealer Daihatsu Medan. Kondisi
kekencangan baut-baut dan juga pengereman kami cek kembali. Menurut para
mekanik yang menangani semua dalam kondisi baik.memasuki etape terakhir yaitu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Seusai
check out dari Hotel Santika Medan – tepat pukul 13.00 WIB, tiga Terios
pun segera bergerak menuju provinsi Serambi Mekkah.
Rute perjalanan dari Medan menuju Langsa lumayan lancar. Kondisi jalan raya juga lumayan bagus dan cenderung flat.
Meskipun di beberapa ruas jalan ada perbaikan dan pelebaran tapi tak
sampai menyebabkan kemacetan. Jarak sekitar 200 km pun tak terasa jauh.
Kondisi aspal jalan memasuki provinsi Aceh juga lumayan mulus Kami segera menuju kota Sabang, sahabat kami Ari Poenbit dari
komunitas off-road pulau Sabang dan juga dokter Togu akan mengawal kami
menuju tugu “Nol” kilometer. Tanpa menunggu waktu lama 3 Terios langsung
bawa menuju tujuan akhir perjalanan panjang ini.
Akhirnya tiga unit Daihatsu Terios
(2 matik dan 1 manual) berhasil
kami bawa mencapai titik “Nol” kilometer di ujung pulau Weh, Provinsi
Aceh Nanggroe Darussalam pada pukul 12.48 WIB. Perjalanan yang penuh
pengalaman menarik selama 15 hari yang dimulai dari VLC Sunter Jakarta
dengan total jarak 3.657 km berakhir sudah. Yihaaa….! Terima kasih
banyak Tuhan atas berkah perlindunganMu!
jadwal kepulangan tim Terios 7-Wonders kebetulan memang sangat berdekatan
dengan hari raya Idul Adha. Sebelum pulang dengan mengenakan pesawat
udara pada sore harinya, PT ADM dan juga tim Terios 7-Wonders
menyerahkan 3 ekor sapi untuk dijadikan hewan kurban. “Ini salah satu
bentuk ucapan rasa syukur kami karena program Terios 7-Wonders Sumatera
Coffee Paradise sudah berhasil dilaksanakan tanpa ada hambatan berarti. 3
ekor sapi ini melambangkan 3 Terios yang kami bawa dari Jakarta hingga
Aceh,” komentar Rio Sanggau salah satu petinggi ADM ketika menyerahkan 3
ekor sapi pada panitia kurban di Masjid Raya – Banda Aceh.Akhirnya pukul 16.35 WIB seluruh anggota tim Terios 7-Wonders terbang kembali ke Jakarta bagi Sahabat Daihatsu yang ingin turut serta mengikuti kontes blog yang
dimulai dari bulan November hingga Desember, ikuti terus rangkaian
adrenalin yang tercipta dengan mengunjungi web corporate Daihatsu, mulai
dari sekarang. sumber www.daihatsu.co.id/terios7wonders/news
informasi yang sangat menarik sobat
BalasHapusterima kasih telah berbagi
salam sukses
coba 2 ikut kontes seo sob makasih kunjungannya
Hapussemoga sukses sobat buat kontesnya, mobilnya juga keren tuh:}
BalasHapusmakasih kehadiranya sukses juga buat anda
Hapusente ini ikut sendiri atau ngambil dari daihatsu itu? keren ceritannya. EHm,, kayanya ini untk lomba ya gan. semoga sukses lombanya ya.
BalasHapusthank dukungannya sob
Hapusini lagi kontes ya sob?saya kira ada bursa mobil disini,,sukses aja deh sob.
BalasHapusthank dukungannya and kehadiranya
Hapus.. GudLuck ya untuk kontes nya?!? ..
BalasHapusmakasih banyak sukses juga buat anda
Hapusseleksi adm ketat ya pak.. saya juga masuk ke adm sayangnya temen-temen saya gak masuk jd saya sndr.. trz memuntuskn untuk berhenti mengikuti adm.
BalasHapusKirain ada apa, kontes ya ? Pantes kata kuncinya dihajar terus. he...he...he...
BalasHapus